MENEMUKAN TUHAN DALAM DIRI SENDIRI DAN SESAMA
Rekoleksi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh umat Katolik untuk memperdalam iman dan memperkuat hubungan dengan Tuhan. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan dalam waktu yang singkat, tetapi memiliki jadwal yang padat dan terstruktur. Kegiatan ini juga dapat membantu umat Katolik untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang ajaran Gereja, meningkatkan kesadaran akan dosa-dosa mereka, dan memperbaiki hubungan mereka dengan sesama manusia.
Untuk menemukan Tuhan dalam hidupmu dan sesama, kamu bisa memulainya dengan memperhatikan orang-orang di sekitarmu dan berbuat baik kepada mereka. Seperti yang tertulis dalam Lukas 10:25-37, kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Sebagai bentuk tanggapan terhadap nasihat Injil ini maka Lembaga Pendidikan Ignatius Slamet Riyadi II mengadakan rekoleksi untuk Peserta Didik kelas 3, 4 dan 5 di Aula Gereja St. Aloysius Gonzaga Cijantung, Jakarta dengan pembimbing rekoleksi Rm. Rafi Uran, CSsR dengan tema "Menemukan Tuhan Dalam Diriku dan Sesama". Dalam kegiatan rekoleksi ini peserta didik dibimbing untuk mengenal secara mendalam dan personal siapa itu Allah, dan bagaimana peran Allah dalam hidup manusia.
Bukan itu saja yg menjadi topik pembicaraan yang seru di antara pembimbing dan peserta didik, hal lain yang juga tidak kalah seru dan yang membuat penasaran peserta didik adalah bagaimana manusia sebagai makhluk ciptaan Allah menyadari kehadiran Allah di dalam diri sesama di sekitar kita, bahkan menyadari karya keselamatan yang dilakukan oleh Allah dalam hidup dan perjuangan. Sebelum mengakhiri rekoleksi, pembimbing mengajak peserta didik untuk berpartisipasi dalam karya penyelamatan Allah, sebagai perpanjangan tangan kasih Allah dalam hidup dengan menerapkan perbuatan-perbuatan cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari, seperti: membantu orang tua di rumah, mendengarkan Bapak dan Ibu guru di sekolah, mengunjungi orang sakit, berkunjung ke Panti Asuhan dan masih banyak lagi yang harus dilakukan sebagai bentuk partisipasi Peserta Didik dalam mewartakan karya keselamatan Allah.
Dengan begitu, Peserta didik akan merasakan kehadiran Tuhan dalam dirinya dan orang lain karena mampu menjadi instrumen cinta kasih Tuhan. Selain itu, Peserta Didik juga bisa memperdalam pengetahuannya tentang Tuhan dengan membaca Kitab Suci dan juga doa bersama. Dengan begitu, Peserta Didik diharapkan untuk semakin dekat dengan Tuhan dan merasakan kehadiranNya dalam hidupnya dan sesama.

Kegiatan rekoleksi diakhiri dengan perayaan Ekaristi. Dalam perayaan Ekaristi sebuah pesan yang disampaikan oleh Rm. Rafi, CSsR kepada Peserta Didik dan para Pendidik sesuai inspirasi bacaan suci bahwa dalam keadaan apapun, terkhususnya dalam keadaan lemah, letih, lesu dan berbeban berat agar senantiasa mengandalkan Tuhan dalam hidup.
Semoga inspirasi-inspirasi yang diterima dalam rekoleksi dan perayaan Ekaristi ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk senantiasa menemukan Tuhan dalam diri kita masing-masing dan sesama.
Jakarta, 13 Desember 2023
Tuliskan Komentar Anda